Kamis, 23 Februari 2012

Wudhu

Wudhu = bersuci. Kata wudhu dalam bahasa Arab adalah derivasi dari kata al-Wadhâ'ah, yang berarti Kebersihan, Kecantikan, Keindahan, dan Cahaya. Ditinjau dari syariah, berwudhu adalah membasuh atau mengusap bagian tubuh tertentu yang ditetapkan Allah dengan menggunakan air yang suci lagi mensucikan. "Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki." (QS. al-Mâ'idah: 6). Bila kita perhatikan, rata-rata adalah bagian tubuh yang sering terbuka (tidak tertutup pakaian). Mungkin bagian tersebut lebih cepat terkena kontaminasi dibanding yang lain.


Kalau saya biasanya berwudhu dengan urutan sebagai berikut:
1. Membersihkan telapak tangan sambil berucap dalam hati, "Maha Suci Allah Yang telah menjadikan air ini suci lagi mensucikan."
2. Berkumur sambil menghirup air ke hidung, kemudian mengeluarkannya sebanyak 3 kali. Namun saya jarang menghirup air dengan semestinya. Hanya mengorek hidung dengan jari saja tanpa menghirup air ke dalam hidung. Itu yang salah. Karena dokter pun pernah menganjurkan saya bahwa ketika berwudhu hendaknya menghirup air ke dalam hidung lalu dikeluarkan kembali untuk membersihkannya. Karena saya punya penyakit yang sudah menahun yakni pilek setelah bangun tidur atau bila terkena debu walau sedikit.
3. Membasuh muka 3 kali, sambil membaca do'a wudhu dalam hati.
4. Membasuh tangan hingga siku 3 kali.
5. Membasuh rambut sekaligus telinga 3 kali.
6. Membasuh telapak hingga mata kaki 3 kali.
7. Membaca do'a setelah wudhu.


Begitulah wudhu saya.
Bila ada yang berkenan mengoreksi saya, saya sangat berterima kasih.
Mudah-mudahan di antara kita semua menjadi jalan bagi hidayah Allah satu sama lain.


Referensi:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Wudu (diakses pada 23 Februari 2012)
2. Rasyidi, Agus. 2009. Mukjizat Medis dalam Wudhuhttp://www.mail-archive.com/jamaah@arroyyan.com/msg07137.html (diakses pada 23 Februari 2012)